Buscar

Páginas

Fakta ilmiah seputar 2012


Fakta Pertama :
1. Senin 27 Agustus 1883 pukul 10.00 WIB adalah saat terakhir penduduk di sekitar Selat Sunda melihat Matahari tengah naik ke puncaknya. Setengah jam kemudian, mereka meregang nyawa diseret gelombang laut setinggi sampai 40 meter.Jumlah seluruhnya 36.417 orang berasal dari 295 kampung di kawasan pantai Banten dan Lampung. Keesokan harinya dan keesokan harinya lagi, penduduk sejauh sampai Jakarta dan Lampung tak melihat lagi Matahari, gelap gulita. Apa yang terjadi di hari yang seperti kiamat itu adalah letusan Gunung Krakatau di Selat Sunda.
krakatau
Suara letusannya terdengar sampai sejauh 4600 km dan di dengar di kawasan seluas 1/8 permukaan Bumi. Telah banyak tulisan dan film di seluruh dunia dibuat tentang kedahsyatan letusan Krakatau ini. University of North Dakota, Volcanic Explosivity Index (VEI) mencantumkan dua gunung api di seluruh dunia yang letusannya paling hebat dalam sejarah moderen : Krakatau 1883 (VEI : 6) dan Tambora 1815 (VEI : 7). Dan tahukah juragan bahwa belum lama ini Tim yang terdiri dari gabungan para pakar geologi Indonesia, AS, dan Perancis berhasil menemukan gunung api raksasa di bawah perairan barat Sumatera. Gunung api tersebut berdiameter 50 km dan tinggi 4.600 meter & berada 330 km arah barat Kota Bengkulu. Saat ini sedang dilakukan penelitian yg intensif Tim ahli dari Indonesia, AS, dan Perancis. Menurut hasil penelitian terahir, besar kemungkinan akan kembali terulang seperti kejadian (letusan) di tahun 1883 tsb, yang diawali dengan Tsunami yg bisa mencapai belasan kali lebih besar dibanding tsunami aceh.
medan-magnet1
Fakta Kedua :
2.Medan magnet yang melindungi Bumi dari radiasi berbahaya telah retak di berbagai tempat tanpa diketahui sebabnya. Rekahan terbesar sepanjang 160.000 km.
Yellowstone
Fakta Ketiga :
3.Supervulkanik Yellowstone, yang meletus dahsyat setiap 600.000 sampai 700.000 tahun sekali, sedang bersiap-siap untuk meletus lagi. Letusan terakhir dengan kekuatan setara terjadi di Danau Toba , INDONESIA, 74.000 tahun lalu, menewaskan lebih dari 90 persen populasi dunia saat itu. Kita tahu bahwa penutup dari siklus bumi terakhir dikatakan adalah letusan mahadashyat Gunung Toba. Ya benar, Danau Toba di Sumatera itu adalah sisa letusan terdahsyat yang pernah terjadi di bumi. Jauh lebih dahsyat dari letusan Krakatau ato Gunung Helena (Skala 8 Vulcanic Eruption Index).
patahan-lembang
Fakta Keempat :
4. Patahan Lembang yang berada di utara Kota Bandung akhir-akhir ini menjadi pusat perhatian dan kajian sains, oleh LIPI, maupun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung. Sesar yang diyakini aktif ini menyimpan ancaman besar akan gempa.
Dengan panjang bentang Patahan Lembang 22 kilometer, Eko menuturkan bahwa potensi gempa bisa mencapai 6,7 skala Ritcher. "Itu adalah skenario terburuknya, jika gerakan yang terjadi adalah berbarengan," ucapnya.
Gempa permukaan dengan kekuatan sebesar ini, menurutnya, akan berdampak luar biasa terhadap kawasan di sekitarnya. Ia bahkan memperkirakan, dampak gempa itu nantinya mampu menyamai kejadian gempa di Yogya, Mei 2006, yang menewaskan ribuan warga.
Untuk itu, cukup dengan kekuatan kecil seperti terjadi di DIY, gempa dangkal yang terjadi bisa menimbulkan efek merusak luar biasa. Bahkan, mengutip pernyataan dari Brian Atwater, peneliti Paleotsunami ternama dari United States Geological Survey (USGS) yang menjadi rekan kerjanya dalam serangkaian riset, ancaman bencana Patahan Lembang termasuk kategori kelas dunia.
"Sebab, patahan ini ternyata berada di dekat kawasan kota yang sangat padat. Hal yang jarang terjadi di dunia," ucapnya. Menurutnya, ancaman potensi gempa Patahan Lembang yang disampaikannya ini bukan untuk membuat resah warga.
meteor-bone1
Fakta Kelima :
5.Pakar astronomi mengungkapkan bahwa ledakan besar yang terjadi di perairan Teluk Bone pada 8 Oktober 2009 lalu adalah akibat jatuhnya meteorit yang berasal dari asteroid berdiameter sekitar 10 meter ke bumi.
Sistem pemantau internasional untuk larangan percobaan nuklir dari 11 stasiun, ujarnya, melaporkan telah mendeteksi adanya ledakan besar yang berpusat di sekitar lintang 4,5 LS dan bujur 120 BT, sekitar pukul 11.00 Wita pada 8 Oktober. Analisis ledakan menunjukkan bahwa kekuatan ledakan sekitar 50 kiloton TNT (trinitrotoluena) dan sinyal ledakan tersebut juga mencapai stratosfer yang tingginya lebih dari 20 km. Bayangkan saja jika bom bali yg hanya berkekuatan 25 kg tnt saja bisa membunuh lebih dari 200 jiwa, apa yang akan terjadi jika meteor dgn kekuatan ratusan kali ini jatuh ditengah pemukiman warga?
Besar kemungkinan volume masuknya meteor menembus atmosfer bumi akan semakin besar ditahun-tahun mendatang, dengan perkiraan ledakan ratusan kali jauh lebih besar dibanding ledakan bom WTC.
potongan-es
Fakta Keenam :
6.Apakah anda tahu bahwa sejak tanggal 3 September 2007 (hanya dalam 6 hari), 69.000 mil persegi Kutub Utara telah mencair dan menghilang? Potongan es itu seperti luas Negara Bagian Florida, AS. Badan ruang angkasa Amerika, NASA, baru-baru ini mengungkapkan fakta tentang foto satelit yang menunjukkan bahwa di musim panas ini saja, 552 milyar ton es telah mencair dari lapisan es Greenland. Ahli iklim NASA Jay Zwally mengatakan, -Dengan kecepatan mencair seperti ini, maka Laut Kutub Utara akan kehilangan lapisan esnya pada akhir musim panas 2012, lebih cepat daripada ramalan sebelumnya.
Dampaknya bagi manusia akan sangat besar. artinya, jika suhu rata-rata global naik antara tiga sampai empat derajat Celsius, lapisan es abadi di Greenland akan mencair seluruhnya. Sebagai akibatnya, permukaan air laut global akan naik rata-rata tujuh meter. Semua negara kepulauan kecil akan tenggelam. Kota-kota besar di kawasan pantai, sebagian juga akan lenyap.

Fakta Ketujuh :
7.Mutasi kecil dari virus flu burung sehingga dapat menginfeksi manusia dengan perantara manusia akan mengakibatkan epidemis global. Apabila saat ini pemerintah mengendalikan virus flu burung dengan pembantaian secara besar-besaran terhadap perantara unggas, apa yang akan dilakukan pemerintah apabila perantaranya adalah manusia ??
Tinggal menunggu waktu kita akan menghadapi strain virus pembunuh. Karena proses alamiah, atau karena ilmuwan yang gila...
magnetic-pole-shift
Fakta Kedelapan :
dan pada ahirnya
Magnetic Pole Shift - And where the Sun will rise?
"Tidak akan tiba hari kiamat sebelum matahari terbit dari barat"
Investigasi lanjutan mengenai anomali-anomali 2012 tiba pada verifikasi ilmiah yang paling menggetarkan : Prediksi NASA bahwa dalam beberapa tahun ke depan ada kemungkinan terjadi perubahan kutub magnet bumi-yang merupakan siklus ribuan tahun dari planet dan bintang. Meski sulit dipercaya, sebagai contoh NASA mengatakan bahwa pada tahun 2001 bintang kita -matahariku, yang dinyanyikan Agnes- telah mengalami perubahan kutub tersebut. Namun karena massa matahari relatif uniform dan kita tidak tinggal disana maka manusia relatif tidak merasakan perubahan ini.
Seperti kita ketahui bumi dapat diibaratkan sebutir telur dimana kulit telur adalah daratan dan lautan tempat kita berpijak, dan cairan telur adalah material vulkanis logam cair dan inti bumi adalah kuning telur yang merupakan logam padat bersuhu tinggi. Dan inti bumi inilah yang memiliki medan magnet yang keluar dari kutub utara menuju kutub selatan yang dikenal dengan Sabuk Van Hallen. Medan magnet ini melindungi bumi dari sinar kosmis matahari yang memungkinkan kehidupan berjalan dengan normal.
Dalam beberapa dekade terakhir dinyatakan kutub utara telah bergeser dalam derajat yang signifikan, dan tidak ada yang bisa memastikan kapan terjadi pergeseran total kutub Utara menjadi kutub Selatan ini. Bisa dalam hitungan tahun, atau masih ratusan tahun lagi (ref:NASA). Bukan berarti bumi yang berputar balik, tapi karena inti bumi dan kerak bumi diisi oleh cairan, posisi inti dan keraklah yang sebenarnya berputar (Seperti kuning telur berputar didalam telur yang sedang diam)
Jadi apakah efeknya terhadap kehidupan di dunia ini? Satu hal yang bisa dipastikan adalah jarum kompas kita tidak akan lagi menunjuk ke arah utara namun mengikuti kutub magnet Utara yang sudah pindah di Selatan.
That's it? Cuma jarum kompas berubah arah? Mungkin saja. Worst scenarionya malah kemungkinan terjadi sedikit gangguan magnetik yang bisa merusak peralatan elektronik, satelit, pembangkit listrik atau piranti teknologi lainnya. Ooh, jadi sebenarnya kita tidak perlu khawatir kan? Seperti prediksi badai matahari di tahun 2012 yang diulas kompas, upaya pemerintah mungkin lebih kepada mitigasi terhadap kerusakan peralatan GPS dan sarana telekomunikasi.
Jadi benarkah kita tidak perlu khawatir? Coba dipikirkan lagi, apabila kutub magnetik Utara bumi ada di Selatan, darimanakah Matahari kita akan terbit?
Sumber: http://www.indoboards.us/threads/7257-Fakta-Ilmiah-Seputar-2012

Bagaimana otak membuat kita tetap fokus???



Dalam studi terbaru yang muncul dalam jurnal Neuron, para ilmuwan di Brain Science Institute (BSI) RIKEN telah menemukan mekanisme yang membantu otak kita secara efisien fokus hanya pada informasi yang relevan ke area persepsi otak. Hasil penelitian ini memberi wawasan yang berharga tentang bagaimana otak kita mencapai fokus tersebut dan pada bagaimana fokus ini bisa terganggu, menunjukkan cara-cara baru untuk menyajikan informasi yang meningkatkan kemampuan fokus alamiah otak.
Dunia modern yang kompleks dipenuhi dengan begitu banyak gangguan – gambar berkedip di layar televisi, lampu yang berkelap-kelip, raungan sirine – di mana kemampuan kita untuk berkonsentrasi pada satu hal dalam suatu waktu adalah sangat penting. Bagaimana otak kita mencapai kemampuan ini untuk memusatkan perhatian?
Jawabannya adalah terletak pada dua proses yang berbeda, disebut sebagai “peningkatan sensitivitas” dan “seleksi efisien”. Peningkatan sensitivitas berkaitan dengan perbaikan dalam bagaimana neuron di korteks sensorik mewakili informasi seperti suara dan lampu, mirip dengan kontrol volume atau kontrol penerimaan sinyal pada televisi. Seleksi efisien lebih seperti filter, mengarahkan informasi sensorik penting untuk tingkat bidang persepsi otak yang tinggi sekaligus menekan gangguan dari informasi yang tidak relevan.

Gambar 1: Seleksi efisien sinyal sensorik yang mewakili target fokus perhatian dapat diperhitungkan untuk peningkatan kierja perilaku. A) Ketika subjek mencoba memusatkan perhatian pada satu sasaran (rangsangan disorot kuning pada panel kanan) dan mengabaikan pengganggu (rangsangan disorot warna biru), respon saraf meningkat pada area visual otak oksipital. B) Ketika subyek mendistribusikan perhatian pada empat rangsangan, sinyal dari pengalih (panah biru) memiliki magnitudo yang sama dengan sinyal dari target (panah kuning), menyebabkan informasi yang relevan maupun yang tidak relevan diteruskan ke area persepsi otak dan mengakibatkan respon saraf kurang memilah (lebih tumpang tindih di antara distribusi biru dan kuning). (Kredit: RIKEN)
Dengan penelitian mereka ini, Justin Gardner bersama rekan-rekannya di BSI RIKEN menempatkan hipotesis untuk menguji dan menentukan mana dari kedua proses tersebut yang memainkan peran paling dominan dalam hal persepsi. Untuk melakukannya, mereka mengukur aktivitas otak dengan menggunakan pencitraan resonansi magnetik fungsional (fMRI) selagi subjek manusia tengah memusatkan perhatian mereka pada lokasi visual yang tunggal, atau mendistribusikan perhatian mereka pada beberapa lokasi. Untuk mengevaluasi hasilnya, para peneliti menggunakan model komputasi tentang bagaimana sinyal otak berubah berdasarkan seberapa baik subjek mampu memusatkan perhatian mereka.
Apa yang mereka temukan, model komputasi dalam menangkap aktivitas otak yang lebih dominan pada subjek manusia adalah satu proses di mana sinyal sensorik secara efisien dipilih. Model ini juga membuat prediksi tentang rangsangan yang sangat mengganggu kemampuan kita untuk fokus, menunjukkan bahwa sinyal yang membangkitkan aktivitas saraf tingkat tinggi secara istimewa diteruskan ke area persepsi otak: menstimulasi dengan kontras tingkat tinggi yang membangkitkan tanggapan-tanggapan sensorik yang besar, seperti lampu yang berkedip atau suara keras, sehingga dapat mengganggu kemampuan kita untuk fokus. Temuan ini juga menawarkan wawasan tentang penyebab umum gangguan atensi terkait seperti gangguan hiperaktif defisit atensi (attention deficit hyperactivity disorder – ADHD).

laut korea terbelah... subhanallah...

subhanallah, maha besar Allah, pernah liat laut terbelah menjadi dua? gk ke bayang kan? inilah yang terjadi di korea selatan, ini semua mengingatkan kita semua pada kisah nabi Musa AS, dimana beliau membelah lautan menjadi dua untuk menyelamatkan umatnya...

Ini dia berita selengkapnya...
Suatu kejadian alam yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan kisah
Mozes (Musa), the Ten Commandments dalam buku Exodus-Holy Bible.
Hanya,….. kira-kira mirip.

Ini adalah penomena alam yang paling mengagumkam di Korea Selatan yang
dinamai “Moses Miracle”, dua kali setahun terjadi air surut, terbuka
suatu alur daratan sepanjang 2.8 kilometer dan lebar 40 meter yang
menghubungkan pulau Jindo dan Modo selama beber apa jam.

Suatu festival diadakan untuk mengingatkan kejadian alam dan dihadiri
orang-orang dari segala penjuru dunia ini. Bagaimanapun kejadian alam
ini belum begitu diketahui sampai tahun 1975, ketika Mr. Pierre Randi
duta besar Perancis untuk negara Korea berkunjung kemari dan
mempublikasikannya di surat kabar Perancis.



Semoga bermanfaat...